أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah?”
At ang tumatanggap sa matuwid na tao dahil sa kanyang pagkamatuwid ay makakatanggap ng gantimpalang naaayon para sa matuwid na tao. 42At ang sinumang magbibigay ng kahit isang basong tubig na malamig sa pinakahamak kong tagasunod ay tiyak na makakatanggap ng gantimpala.”
Mereka tidak mempunyai kekuatan sedikit pun dalam menghadapi kekuatan Allah swt. Menurut sebagian ahli tafsir, pengertian sulthan pada ayat ini adalah ilmu pengetahuan. Hal ini menunjukkan bahwa dengan ilmu manusia dapat menembus ruang angkasa.
33-34. Maksudnya, apabila Allah mengumpulkan mereka semua di Hari Kiamat kelak, Allah kemudian mengabarkan kepada mereka akan ketidakberdayaan dan kelemahan mereka serta kesempurnaan kekuatan Allah dan berlakunya kehendak dan kekuasaanNya. Dia berfirman dengan menyatakan ketidakberdayaan mereka, “Hai jamaah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi,” maksudnya, (jika kalian) menemukan jalan keluar sehingga kalian bisa melewatinya untuk keluar dari kerajaan dan kekuasaan Allah, “maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan” maksudnya, kalian tidak akan bisa keluar darinya melainkan dengan kekuatan dan kemampuan yang sempurna.
Kalian tidak akan bisa menembus takdirNya kecuali dengan kekuatan dan kekuasaan Allah SWT. Maka nikmat Tuhan mana yang kalian dustakan wahai jin dan manusia?!
Apakah kalian yang lebih sulit penciptaannya ataukah langit? Allah telah membangunnya. Dia meninggikan bangunannya, lalu menyempurnakannya, dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita dan menjadikan siangnya terang benderang.
26“Kaya huwag kayong matakot sa mga tao. Sapagkat walang natatagong hindi malalantad, at walang lihim na hindi mabubunyag. 27Ang mga bagay na sa inyo ko lang sinasabi ay sabihin ninyo sa lahat,10:27 Ang mga bagay na sa inyo ko lang sinasabi ay sabihin ninyo sa lahat: sa literal, Ang mga bagay na sinasabi ko sa inyo sa dilim ay sabihin ninyo sa liwanag. at ang mga ibinubulong ko sa inyo ay ipamalita ninyo sa mga tao. 28Huwag kayong matakot sa mga gustong pumatay sa inyo.
Arab-Latin: Qāla yā ādamu ambi`hum bi`asmā`ihim, fa lammā amba`ahum bi`asmā`ihim qāla a lam aqul lakum innī a'lamu gaibas-samāwāti wal-arḍi wa a'lamu mā tubdụna wa mā kuntum taktumụn
AbstrakChildfree yang berkomitmen untuk menahan memiliki anak dipandang sebagai landasan pasutri untuk menggapai cita-cita yang diinginkan, tetapi di sisi lain sosio-kultural Indonesia baik secara undang-undang maupun budaya masyarakat mengharuskan memiliki keturunan. Dari fenomena tersebut artikel ini menguraikan konsep childfree yang direspon oleh Alqurandengan berbagai penafsirannya. Dalam hal ini yang menjadi dalil utama untuk merespon childfree adalah Q.S. Ali ‘Imran: 38-39 yang memberikan pemahaman atas komitmen untuk memiliki keturunan. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori analisis tafsir maqāṣid yang dicetuskan oleh Abdul Mustaqim. Teori ini mengungkapkan pesan dibalik makna al-Qur’an, dalam hal ini mengkaji maqāṣid atas respon childfree yang dianggap sebagai prinsip kebebasan. Penelitian ini berjenis library study yang menggunakan sumber details berupa artikel jurnal, buku, serta facts dokumentar lain yang setema. Hasil penelitian ini adalah ayat yang spesifik membicarakan childfree tidak ditemukan dan adanya nilai-nilai maqāṣid yang muncul yaitu hifzh al-din memuat adanya kontinuitas perkembangan agama, hifzh al-nasl adanya kesenjangan yang terjadi di masa depan, dan hifzh al-daulah melihat kualitas masyarakat dan kondisi kesejahteraan rakyat. Kata Kunci: Interpretasi; Ma’na Cum Maghza; QS. Ar-Rahman:33; Sulthan.
sixteen“Tandaan ninyo, tulad kayo ng mga tupang sinugo ko sa mga lobo, kaya maging matalino kayo gaya ng mga ahas, at kasing-amo ng mga kalapati. 17Mag-ingat kayo sa mga tao, dahil dadakpin nila kayo at dadalhin sa hukuman, at hahagupitin nila kayo sa kanilang mga sambahan. 18Iimbestigahan kayo sa harap ng mga gobernador at mga hari dahil sa pagsunod ninyo sa akin.
Surat Al-Baqarah ayat 33: Allah kemudian memerintahkan menyebutkan nama-nama kepada malaikat yang mana malaikat tidak mengetahuinya serta untuk menampakan akan keutamaan dan kemuliaan Adam .
Indonesia has a range of cultures, In particular recognized religions, namely Islam, Protestantism, Catholicism, Hinduism, Buddhism, and Confucianism, that happen to be the joint endeavor of recognizing mutual respect devoid of hatred. Religion incorporates a twin job and function which might be constructive and destructive. Constructively capable of assist individuals to live in a single unity, Stay steadfastly, harmoniously and ... [Clearly show comprehensive abstract] peacefully. In contrast for the harmful character of religion, it may result in polemics for that destruction of unity and even split the ties of blood brotherhood that has an effect on a conflict by using a spiritual qualifications which makes it challenging to forecast the end result. . This paper describes the views of The 2 important religions in Indonesia, specifically Islam and Christianity, which explore the this means and concepts of tolerance dependant on the Qur'an and also the Bible.
غَيۡبَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ Ghoibas samaawaati : Sesuatu yang tidak bisa dilihat oleh penglihatan di seluruh langit dan bumi.
Allah ta'ala berfirman: “wahai Adam beritahukanlah nama-nama benda tersebut kepada mereka yang tidak sanggup mereka ketahui”. Dan setelah Adam Alaihissalam memberitahukan kepada mereka nama-nama itu, Allah berfirman kepada malaikat: “sungguh Aku telah mengabarkan kepada kalian bahwa Aku ini lebih mengetahui apa-apa yang samar bagi kalian baik di langit maupun di bumi, dan Aku lebih mengetahui terhadap apa yang kalian tampakkan langit33 slot maupun rahasiakan.”
Comments on “About langit33”